Astagfirullah Bikin Geger, Artis Ini Ungkap Bahwa Dirinya Diperkos4 Sungguhan Demi Film Populer Ini

Sebuah film berjudul Last Tango In Paris yang diubahsuaikan dari novel berjudul sama, sempat membuat kontroversi alasannya ialah banyak mengungkapkan adegan-adegan erotis.
 

Novel berjudul Last tango In Paris, ini pernah difilmkan tahun 1972 dengan actor Marlon Brando dan disutradarai oleh Bernardo Bertoluci.
Melalui film ini bahkan Brando sempat dinominasikan menerima Piala Oscar, dan Bertoluci dinominasikan dalam Academy Award.
Novel dan Filmnya menjadi kontroversi alasannya ialah dianggap banyak orang, miskin pesan moral juga tidak edukatif.
Pasalnya, dari isi novelnya lebih banyak menggambarkan adegan-adegan erotis.
Namun, ketika filmnya pertama kali dirilis pada 14 Oktober 1972 di new York, film Last Tango in Paris justru mendapat respons konkret dari kritikus film juga penonton.
Dikutip dari media online nasional, film ini harus menerima sensor di sejumlah negara lantaran banyaknya belahan vulgar.
Namun meskipun begitu film ini sukses meraup laba sampai US$ 1,25 juta dari budget sekitar US$ 96,3 juta.
Setelah 44 tahun berlalu, tiba-tiba film ini diperbincangkan kembali dan menggegerkan pecinta film dunia.
"Aku tak ingin Maria berakting perihal kemarahan dan tindak pelecehan yang diterimanya. Aku ingin Maria benar-benar merasakannya," ucap Bertolucci dalam sebuah pengakuannya.
Sebelum meninggal, Maria Schneider juga pernah membahas soal belahan permerkosaan itu.
Menurut dia, Marlon Brando sama sekali tidak meminta maaf atas tindakannya itu.
"Saya merasa dilecehkan dan jikalau boleh jujur, saya merasa sedikit diperkosa, baik
oleh Marlon maupun Bertolucci. Setelah belahan itu terjadi, Marlon tidak meminta maaf sama sekali. Untungnya belahan itu hanya berlangsung satu kali," ungkap Maria kepada Daily Mail pada 2007 silam.
Terungkapnya hal tersebut, membuat sejumlah artis Hollwyood geram dan ada pula yang meminta film ini biar dimusnahkan dari sejarah perfiman.
"Wow, saya tak akan pernah melihat film ini, Bertolucci (sutradara), atau Brando dengan cara yang sama lagi. Ini lebih dari menjijikkan... Aku merasa marah," ucap pemain film Captain America, Chris Evans.
"Kesemua cetakan dari film Last Tango in Paris ini harus segera dihancurkan. Film ini mengandung tindakan pemerkosaan serta agresi penyerangan seksual," ujar Jenna Fischer.

KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2