Wartips - Siapa sih orang yang tidak suka protongan harga alias diskon? Baik pria maupun wanita pasti menyukai diskon. Banyak orang menyukai momen diskon. Saat diskon inilah orang berbondong-bondong berbelanja.
Selamat datang di bulan penuh diskon. Anda yang suka menunggu-nunggu diskon, ini bulan paling tepat. Sejumlah swalayan dan sentra ritel di Ibu Kota dan kota-kota besar di Indonesia, ramai-ramai telah mengumumkan akan membuka diskon besar-besaran pada bulan ini. Tepatnya selama dua pekan sebelum natalan. Tidak hanya itu, konsep diskon kerap diganti istilah dengan basuh gudang yang biasa dilakukan toko-toko di selesai tahun.
Akan tetapi dengan banyaknya anjuran mengenai diskon, sudah sepatutnya Anda tidak menelan mentah-mentah perihal konsep diskon. Tujuannya supaya, Anda tidak menyesal ketika melaksanakan pembelian. Konsep diskon yang paling lazim disalahartikan orang yakni konsep (plus). Misalnya, sepatu ini berdiskon 50% + 20%. Apakah konsep diskon (plus) ibarat itu sama artinya dengan diskon 70%? Jika balasan iya, Anda salah.
Konsep dikson semacam itu terkadang membuat kita terburu-buru menyimpulkan kalau sepatu tersebut berdiskon 70%. Padahal tidak, mari kita hitung maka hasilnya akan beda.
Seandainya sepatu itu berbandrol Rp500.000 kalau diskon yang berlaku 70% maka harga bersihnya menjadi Rp150.000. Perhitungannya, 70 dibagi 100, dikalikan 500.000, hasilnya 350.000.
Sekarang kita bandingkan kalau diskon yang tertera yakni 50% + 20%. Maka hukum yang berlaku sangat berbeda. Logika diskon semacam itu, memotong harga semula dengan hasil 50% setelah itu hasilnya gres dikurangi lagi dengan 20%. Harga sepatu Rp500.000 diskon 50% menjadi Rp250.000. Setelah itu harga Rp250.000 dikurangi diskon 20% maka hasil alhasil menjadi Rp200.000. Itu artinya konsep diskon 70% dengan 50% + 20% berbeda.
Pada teladan nominal di atas berbeda Rp50.000. Jika Anda belanja dalam sekala kecil, mungkin perbedaan itu tidak terasa. Tetapi kalau Anda berbelanja berjuta-juta tentu Anda akan mencicipi dampaknya. So, hati-hati mengartikan diskon ya. Cermati konsep-konsep diskon, dan sebaiknya tanyakan dulu sebelum memutuskan memilih untuk dibeli.
Cara Cepat Menghitung Diskon Ganda
Misalnya sebuah kemeja dibanderol dengan harga Rp 100.000, dan diberi diskon 40% + 20%. Langkah pertama kita menghitung diskon yang 40% terlebih dahulu. 40% x Rp 100.000 = Rp 40.000.
Artinya setelah dikenai cuilan harga, harga kemeja tersebut tinggal Rp 60.000,- Setelah itu dihitung lagi diskon tambahannya, 20%.
Makara perhitungannya 20% x Rp 60.000 = Rp 12.000. Sehingga harga final kemeja tersebut yakni Rp 60.000 – Rp 12.000 = Rp 48.000.
Dengan harga final Rp 48.000, berarti telah terjadi cuilan harga Rp 52.000 dari harga awal. Makara diskon sebetulnya dari kemeja tersebut yakni sebesar 52%.
Tolong bagikan isu ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.
