Pasangan Suami Istri Dianggap Berzin4 Sepanjang Pernikahannya Jika Lakukan Hal Sepele Ini,Tolong Bagikan Ya..

Ada dua pendapat perihal menikahi wanita hamil diluar nikah, ada pendapat yang membolehkan, ada yang mengharamkannya. Adapun yang membolehkan tetap dengan aturan-aturan yang wajib dipahami.
Ini pendapat yang mengharamkan nikah ketika wanita sedang hamil :
Perkawinan menyerupai ini, sekarang ini memang sudah biasa alasannya yaitu keluarga biasanya memilih jalan untuk menutup malu. Bila tertangkap berair anaknya “hamil luar nikah”, cepat-cepat dikawinkan.
 

Berdasarkan kenyataan tersebut, nikah itu TIDAK SAH, maka pasangan itu kelak hidup dalam zina hingga kapanpun… Persoalan ini telah diajukan kepada seorang Imam, di mana banyak duduk perkara lain timbul dari duduk perkara pokok tersebut. Saya bagikan di sini alasannya yaitu ini amat penting:
Pasangan suami isteri dianggap berzina sepanjang perkawinan mereka jika…
 
Soalan 1: Apakah langkah yang sewajarnya sekiranya seorang gadis belum menikah namun sudah hamil di luar nikah?
Gadis itu tidak boleh kawin sehingga bayi itu dilahirkan.
 
Soalan 2 : Sekiranya lelaki yang bertanggungjawab itu bersedia mengawini gadis itu, bolehkah mereka bernikah?
Tidak. Mereka tidak boleh menikah sehingga bayi itu dilahirkan.
 
Soalan 3 : Adakah pernikahannya itu sah sekiranya mereka menikah?
Tidak. Pernikahannya itu TIDAK SAH. Seorang lelaki tidak boleh mengawini seorang wanita hamil, walaupun lelaki itu
merupakan
ayah kepada bayi yang dikandung itu. 
 
Soalan 4 : Sekiranya mereka menikah, apakah tindakan mereka untuk memperbetulkan keadaan?
Mereka mesti berpisah. Perempuan itu mestilah menunggu sehingga melahirkan, atau sehingga sah beliau tidak mengandung, barulah mereka boleh menikahsekali lagi,secara sah.


Soalan 5 : Bagaimana sekiranya keadaan itu tidak diperbetulkan?
Maka mereka akan hidup di dalam zina alasannya yaitu pernikahannya itu tidak sah.
 
Soalan 6 : Apakah hak seorang anak luar nikah?
Kebanyakan pendapat mengatakan bahwa anak itu TIADA BERHAK untuk menuntut apa-apa daripada ayahnya.
 
Soalan 7 : Sekiranya hukum mengatakan lelaki itu bukan ayah kepada anak tersebut, adakah itu bermakna beliau bukan mahram kepada anak perempuannya sendiri?
Ya. Dia tidak boleh menjadi mahram.
 
Soalan 8 : Sekiranya seorang lelaki Muslim Dan seorang wanita Muslim (atau bukan Muslim) ingin  menikah setelah kejadian "Hamil diluar Nikah", apakah tindakan yang sewajarnya?
Mereka mesti tinggal berasingan segera Dan menunggu sehingga perempuan itu haid satu kali sebelum mereka boleh melangsungkan pernikahan.
 
Soalan 9 : Sekiranya aku kenal/tahu seseorang di dalam keadaan ini, apakah aku perlu memberitahu kepadanya, atau lebih baik mendiamkannya saja?
Anda wajib memberitahu, alasannya yaitu itu sebahagian tanggungjawab anda sebagai saudaranya. Mereka harus diberi peluang untuk memperbaiki keadaan mereka, kalau tidak semua keturunan yang lahir dari ijab kabul tidak sah itu yaitu bawah umur yang tidak sah.
Kesimpulannya: Ibu bapa, saudara2 sekalian yang tahu akan keadaan tersebut tetapi mendiamkan, membiarkan atau membenarkan perkawinan tersebut diteruskan maka mereka juga tidak terlepas daripada menanggung azab dan siksaan didunia atau pun diakhirat…
Tolong jangan abaikan artikel ini. Ini merupakan satu perkara yang serius. Jadi, fahami dan dalami betul-betul dan diskusikanlah dengan Imam/ustaz sekiranya perlu.
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2