Polres Kota Depok menangkap Nanda (23) alasannya yakni memerkos4 kakak angkatnya DSH (40).
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus memberikan cowok asal Sukatani, Depok itu diringkus pada Sabtu (8/4/2017) lantas.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus memberikan cowok asal Sukatani, Depok itu diringkus pada Sabtu (8/4/2017) lantas.
Pemerkosaan yang dikerjakan Nanda berjalan satu bulan sebelumnya, 13 Februari 2017.
Waktu itu, DSH bertandang ke daerah Nanda yang beliau anggap menyerupai adik angkat.
DSH datang dalam kondisi duka lantaran sedang alami permasalahan keluarga. DSH sharing pada Nanda.
" Sesudah bercerita tersangka menyuruh korban untuk sesaat tinggal dirumah tersangka hingga memperoleh kontrakan, kemudian korban tidur di kamar lantai atas yang ditunjukkan tersangka, " kata Firdaus dalam informasi tertulisnya, Senin (10/4/2017).
Malam itu, Nanda pernah keluar rumah tetapi kembali sekitaran jam 23. 00 WIB berbarengan sebagian rekannya untuk minuman keras. Jam 05. 00 rekan-rekan Nanda pulang.
Nanda mengaku waktu itu muncul gairah pada DSH. Ia juga masuk ke kamar DSH serta segera memeluknya. DSH yang terbangun lantaran kaget, berupaya menampik serta menyadarkan Nanda.
Tetapi Nanda malah semakin beringas, menindih serta memegangi DSH.
" Tersangka menyetubuh1 korban sepanjang dua menit, " kata Firdaus.
Waktu disetubuhi, rekan Nanda kembali pada mengetuk pintu rumah untuk mengambil barang ketinggalan.
Saat Nanda ke bawah untuk membukakan pintu untuk rekannya, DSH segera kabur melapor ke kantor polisi.
" Kami kejar telah lama, tertangkap tempo hari dikala pulang ke rumahnya, " kata Firdaus.
Atas perbuatannya, Nanda dipakai Pasal 285 KUHP wacana Pemerkosaan dengan bahaya hukuman optimal 12 th. penjara.
Malam itu, Nanda pernah keluar rumah tetapi kembali sekitaran jam 23. 00 WIB berbarengan sebagian rekannya untuk minuman keras. Jam 05. 00 rekan-rekan Nanda pulang.
Nanda mengaku waktu itu muncul gairah pada DSH. Ia juga masuk ke kamar DSH serta segera memeluknya. DSH yang terbangun lantaran kaget, berupaya menampik serta menyadarkan Nanda.
Tetapi Nanda malah semakin beringas, menindih serta memegangi DSH.
" Tersangka menyetubuh1 korban sepanjang dua menit, " kata Firdaus.
Waktu disetubuhi, rekan Nanda kembali pada mengetuk pintu rumah untuk mengambil barang ketinggalan.
Saat Nanda ke bawah untuk membukakan pintu untuk rekannya, DSH segera kabur melapor ke kantor polisi.
" Kami kejar telah lama, tertangkap tempo hari dikala pulang ke rumahnya, " kata Firdaus.
Atas perbuatannya, Nanda dipakai Pasal 285 KUHP wacana Pemerkosaan dengan bahaya hukuman optimal 12 th. penjara.
